Halaman ini mengandung rangkuman dari permohonan pendapat komunitas mengenai Piagam Gerakan. Rangkuman ini disusun oleh tim Strategi & Tata Kelola Gerakan Yayasan Wikimedia dan telah ditinjau oleh Komite Perumus Piagam Gerakan. Selain itu, versi masukan yang lengkap dan terperinci dari permohonan pendapat ini dipublikasikan bersama rangkuman, untuk memenuhi tujuan keterbukaan.
November – Desember 2022
Artikel utama: Movement Charter/Community Consultation/2022
Di bawah ini adalah adalah ringkasan singkat dari pandangan umum komunitas terhadap tiga rancangan bab Piagam Gerakan: #1 Pembukaan, #2 Nilai & Prinsip dan #3 Peran & Tanggung Jawab. Dokumen ini hanya menyoroti poin-poin yang paling sering muncul dan bersifat signifikan, berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim Strategi & Tata Kelola Gerakan. Silakan lihat laporan masukan versi lengkap untuk sepenuh konteks.
Umum
Keterbacaan dan kejelasan:
- Meskipun beberapa bagian dari rancangan mendapatkan pujian karena kejelasannya, namun secara keseluruhan bahasa yang digunakan perlu lebih disederhanakan, terutama agar lebih mudah diterjemahkan. Poin-poin tertentu yang disoroti:
- Hindari akronim
- Hindari kalimat yang panjang
- Hindari istilah dan frasa yang tidak jelas
- Sehubungan dengan itu, secara umum terdapat permintaan untuk menciptakan suatu glosarium yang mendefinisikan beberapa istilah yang bersifat multitafsir. Istilah-istilah yang sering diminta penjelasannya adalah sebagai berikut:
- “Gerakan Wikimedia”
- “Pemangku kepentingan”
- “Entitas”
- Kata ganti “kita/kami”/we/us/our (Inggris)
- Oleh karena sebagian besar teks bersifat abstrak, pembaca membutuhkan contoh yang lebih nyata untuk menguraikan apa yang dimaksud oleh Piagam ini dalam hal kasus-kasus praktis yang berkaitan dengan Wikimedia (misalnya, bagaimana Piagam ini akan berdampak pada proyek Wikipedia bahasa tertentu).
- Teks biasanya diharapkan untuk menyertakan representasi visual dari struktur baru yang dijelaskan/akan dijelaskan oleh Piagam Gerakan.
Kandungan:
- Pertanyaan yang sangat sering muncul adalah tentang konsekuensi (misalnya untuk organisasi mitra lokal atau komunitas) yang tidak menyetujui atau mematuhi Piagam Gerakan, dan apakah hal ini akan diberlakukan sebagai sesuatu yang wajib atau tidak. Poin ini sering diasumsikan menjadi bagian dari kandungan Pembukaan.
- Terdapat perbedaan pendapat mengenai perlu atau tidaknya mengutip Strategi Gerakan 2030 dalam teks Piagam Gerakan (terutama bab Pembukaan):
- Banyak anggota komunitas yang terkejut bahwa MS 2030 tidak secara eksplisit disebutkan dalam Piagam, dan mengharapkan adanya komitmen yang jelas terhadapnya.
- Beberapa komunitas yang sudah mapan tampaknya sama sekali menolak MS 2030; oleh karena itu, menolak penyebutan apa pun terhadapnya.
- Beberapa komunitas yang sedang berkembang tampaknya tidak mengetahui apa arti MS 2030 itu sendiri; oleh karena itu, bagaimana hubungannya secara konkret dengan Piagam.
Pembukaan
- Bagian-bagian ini mungkin belum memiliki penjelasan yang lebih terfokus dan ringkas:
- Apa yang dimaksud dengan ‘Piagam Gerakan’?
- Mengapa Piagam Gerakan diperlukan?
- Siapa yang menyusun Piagam Gerakan, dan untuk siapa Piagam disusun?
Paragraf 1:
- Terdapat pandangan yang diulang cukup sering bahwa Piagam Gerakan akan atau harus digambarkan sebagai suatu “perjanjian yang mengikat“, bukannya suatu “perjanjian sosial“.
Paragraf 2:
- Terdapat kebingungan mengapa “ruang teknis” dikhususkan (dalam frasa: “berlaku untuk semua anggota, entitas, dan ruang teknis”), dan apakah hal tersebut secara sengaja mengecualikan jenis-jenis ruang lainnya.
Paragraf 3:
- Ada beberapa usulan mengenai pasal ini: frasa “Proyek-proyek sebagian besar mengurus tata kelolanya sendiri”, termasuk mempertahankannya seperti apa adanya, menerima usulan perubahan kalimat dari Legal atau menggunakan berbagai usulan pengubahan kalimat yang diterima. Frasa tersebut juga menjadi topik perselisihan yang signifikan mengenai skala dan jenis tata kelola mandiri, termasuk kapan dan bagaimana Yayasan Wikimedia dapat mengintervensi urusan proyek-proyek tersebut.
- Untuk klausul “sehubungan dengan pembuatan dan pengelolaan konten”, terdapat usulan untuk menguraikan lebih lanjut tanggung jawab konten mana yang dapat ditangani oleh Yayasan dan kapan (misalnya dalam perkara hukum), dan mana yang secara khusus menjadi tanggung jawab komunitas.
- Istilah “repositori pengetahuan” menyebabkan kebingungan yang cukup meluas, terutama dalam proses penerjemahan. Beberapa orang menyarankan untuk menggantinya dengan istilah “wiki”.
Paragraf 4:
- Istilah “infrastruktur” mungkin akan memerlukan suatu definisi, dan semua kalimat yang mengacu pada istilah tersebut mungkin perlu dirumuskan ulang, karena hal ini tampaknya membuat seluruh paragraf menjadi sulit dipahami bagi sebagian besar pembaca. Paragraf keempat, secara keseluruhan, tampaknya telah menyebabkan kebingungan yang paling meluas.
Nilai & Prinsip
Prinsip-prinsip yang mungkin belum terjangkau:
- Privasi (kadang-kadang dikombinasikan dengan keselamatan dan/atau keamanan) adalah yang paling sering disebutkan sebagai prinsip yang belum ditambahkan. Hal ini terutama dalam hal melindungi anonimitas; dan oleh karena itu, sering kali keselamatan para pengguna.
- Beberapa pihak mengusulkan agar keterbukaan berdiri sebagai suatu prinsip tersendiri yang terpisah dari pertanggungjawaban.
- Ada sekitar selusin saran untuk prinsip-prinsip yang mungkin dapat ditambahkan.
Pengantar:
- Pada kalimat pembuka, terdapat pandangan umum untuk mengganti istilah “berbasis fakta” dengan berbasis sumber/bukti, karena “fakta” tidak dapat didefinisikan secara obyektif.
Pengetahuan Bebas & Sumber Terbuka
- Frasa potensi komitmen terhadap perangkat lunak sumber terbuka perlu lebih dijelaskan lagi, terutama tentang di mana komitmen tersebut diperlukan dan bagaimana komitmen tersebut dapat diterapkan dalam konteks Wikimedia.
- Frasa pengetahuan yang secara historis terpinggirkan tampaknya merupakan salah satu kalimat yang paling kontroversial. Kalimat ini mendapat pujian dari komunitas-komunitas dari Dunia Selatan (Global South) dan penolakan dari komunitas yang lebih besar/maju. Kalimat tersebut mungkin perlu dirumuskan secara lebih spesifik mengenai perubahan dan/atau komitmen yang ingin dicapai.
Kemandirian:
- Ada beberapa pertanyaan tentang komitmen terhadap independensi dan apa artinya dalam konteks yang praktis.
Inklusivitas:
- Terdapat berbagai catatan tentang bagaimana inklusivitas diterapkan secara praktis: misalnya, apa yang dimaksud dengan “visi yang berpusat pada manusia”. Rujukan terhadap “kode etik” juga menimbulkan beberapa catatan kritis.
Subsidiaritas:
- Istilah “subsidiaritas” tampaknya tidak sesuai dengan konsep universal atau konsep yang dapat diterjemahkan. Prinsip ini barangkali merupakan salah satu prinsip yang paling tidak dipahami.
- Kalimat “Kami memberikan otoritas kepada tingkat akar rumput secara patut” mungkin memerlukan penjabaran yang signifikan (misalnya, kapan tingkat lokal dianggap “patut”?). Ini adalah salah satu bagian yang menerima masukan dan pertanyaan terbanyak dalam rancangan Piagam.
Keadilan:
- Agak mirip dengan “Subsidiaritas”, istilah “Keadilan” tampaknya tidak dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam semua bahasa, atau bahkan antar individu. Terdapat banyak masukan mengenai penjabaran mengenai bagaimana penerapannya secara praktis.
Pertanggungjawaban:
- Disarankan untuk mengadakan beberapa perubahan, selain pertanyaan tentang apakah keterbukaan harus menjadi prinsip tersendiri.
Ketahanan:
- Disarankan untuk mengadakan beberapa perubahan. Ada beberapa pertanyaan tentang apa cakupan atau arti dari istilah “Ketahanan”.
Peran & Tanggung Jawab
Pernyataan tujuan:
- Hanya ada sedikit masukan mengenai isi pernyataan tersebut, dan rasa frustrasi yang signifikan karena kurangnya kandungan yang lebih banyak mengenai topik ini.
- Beberapa orang bertanya-tanya mengapa tidak ada pertanyaan spesifik yang diajukan pada topik tersebut untuk mengundang masukan, meskipun kontennya masih belum sepenuhnya ada.
Harapan untuk bab ini:
- Meskipun bab ini tentu saja diharapkan untuk dapat mendefinisikan peran dan tanggung jawab di masa depan, masukan secara umum menekankan pada mendefinisikan kebutuhan atau “bagaimana” untuk setiap perubahan.
- Ada berbagai pertanyaan tentang hal yang mungkin menjadi isi dari bab ini, termasuk:
- Seberapa banyak birokrasi yang dihasilkan dari proses desentralisasi? (misalnya dengan menciptakan lebih banyak struktur seperti Dewan Global dan Hub)
- Seberapa besar perubahan yang dapat terjadi pada struktur Yayasan Wikimedia?
- Seberapa jauh Piagam ini akan mempengaruhi definisi mitra lokal dan Komite Afiliasi?
- Apakah kelompok-kelompok yang terorganisi secara informal (tidak memiliki status mitra lokal) akan diikutsertakan?
- Bagaimana komunitas yang kurang terwakili akan diikutsertakan?
- Bagaimana nantinya Dewan Global dan Hub akan tersusun? Kedua konsep tersebut ternyata hampir tidak dikenal oleh komunitas-komunitas kecil yang tidak terlibat dalam perbincangan mengenai tata kelola Wikimedia seperti di Afrika, Asia Selatan & ESEAP.
Can you help us translate this article?
In order for this article to reach as many people as possible we would like your help. Can you translate this article to get the message out?
Start translation